4 Hal Buruk Yang Tidak Boleh Dilakukan Orangtua Di Hadapan Anak-Anak

Orang tua adalah sosok yang dihormati, diteladani karena mereka mengajarkan banyak hal dan melindungi kita dari bahaya, terutama saat kita masih kecil dan baru mengenal kehidupan. Orang tua juga merupakan sosok yang dikagumi dan dicontoh oleh anak-anak mereka. Ada banyak anak yang mengidolakan sang ayah karena keberaniannya dan profesinya. Ada banyak juga yang mengidolakan sang ibu karena kelembutannya dan selalu ada untuk sang anak. Kekaguman ini pun memicu sang anak untuk meniru apapun yang diperbuat oleh orangtuanya. Apa yang mereka lihat, mereka dengar, dan mereka rasakan dari anda selaku orangtua, akan diterima dalam pikiran mereka dan selanjutnya akan ditiru. Dapat dilihat bagaimana pentingnya keberadaan orangtua dalam kehidupan anak-anak. Alangkah senangnya bila apa yang mereka tiru adalah perbuatan baik. Namun alangkah sedihnya jika meniru hal-hal negatif yang biasa anda lakukan dan anda katakan. Oleh karena itulah, sebagai orangtua, penting bagi anda untuk mensortir perilaku.
4 Hal Buruk Yang Tidak Boleh Dilakukan Orangtua Di Hadapan Anak-Anak, mendidik anak
Agar sang anak tidak meniru perbuatan buruk anda, anda pun harus memperlihatkan sikap yang baik kepada mereka dan menghindari hal-hal buruk seperti berikut.
  1. Merokok
    Merokok adalah kebiasaan buruk seseorang yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain atau perokok pasif. Bahkan perokok pasif disebut-sebut sebagai pihak yang paling rentan terhadap bahaya asap rokok. Di dalam keluarga, sang ayah-lah yang paling sering merokok di depan anak-anak. Tentu hal ini tidak baik bagi kesehatan sang anak. Dan lebih buruknya, anak anda akan mungkin akan belajar merokok, meniru apa yang dilakukan ayahnya. Lihat saja di tempat mana pun, pasti selalu ada anak di bawah umur yang sudah merokok. Akan lebih buruk lagi jika merokok juga dilakukan oleh sang ibu. Jika ibu saja merokok, bukan tidak mungkin anak perempuan yang biasa patuh pun ikut merokok.
  2. Bertengkar
    Rumah tangga manapun pasti pernah memiliki konflik yang melibatkan kedua orangtua. Sekecil apapun konflik yang sedang melanda keluarga, sebaiknya tidak dilakukan di hadapan anak-anak. Apalagi bila konflik itu sangat besar bahkan melibatkan fisik dan menjatuhkan korban, misalnya saling melempar barang yang mengakibatkan suara gaduh dan luka. Pertengkaran orangtua tidak hanya membuat sang anak sedih karena dua orang yang dicintainya saling beradu mulut dan beradu fisik. Lebih dari itu, sang anak merasa kehilangan teladan karena orangtua yang dikaguminya justru melakukan hal yang sering dilarang pada mereka. Sebagai akibatnya, tidak jarang anak menjadi tidak betah di rumah dan akhirnya terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Bukan rahasia lagi bahwa banyak anak yang menjadi rusak akibat kondisi keluarganya yang tidak harmonis.
  3. Sembarang mengucapkan kalimat
    Sikap anak tidak pernah jauh dari sikap orangtuanya. Apa yang mereka ucapkan juga bersumber dari apa yang mereka dengar dari orangtua mereka. Jika sang anak sering mengucapkan kata-kata kasar, besar kemungkinan itulah yang mereka dengar di dalam keluarga. Misalnya, sang anak yang sering menambahkan kata “Bodoh” setiap kali ia berbicara pada temannya karena orangtuanya sering memanggilnya “Bodoh” setiap kali ia melakukan kesalahan.
  4. Melakukan hal negatif yang terkesan sepele
    Membuang sampah sembarangan, bersendawa, membuang angin sembarangan (kentut), dan mengupil, adalah hal-hal sepele yang berkesan negatif. Karena hal-hal ini biasa terjadi sehari-hari, maka sang anak pun mudah untuk menirunya. Perbuatan adalah hal yang paling mudah diingat. Dibanding melakukan nasehat, anak-anak lebih mudah mempraktikkan apa yang mereka lihat. Seperti contohnya, ketika anak anda menonton serial Crayon Shincan. Setelah serial itu selesai, dengan mudahnya ia meniru setiap perkataan Shincan kepada ibunya. Tahu sendiri bukan bagaimana Crayon Shincan yang selalu berkata jujur namun terkadang tidak sopan kepada orangtuanya. Selain hal-hal sepele ini, jangan sampai anda melakukan hal-hal negatif yang lebih besar lagi di depan anak anda, seperti mabuk-mabukan dan berjudi.
Seperti itulah kelak yang akan terjadi pada anak anda jika apa yang anda lakukan dan apa yang anda katakan adalah hal-hal negatif. Orangtua adalah sosok yang paling dekat, paling mengerti dengan keadaan mereka, dan paling mereka harapkan. Oleh karena itu, jangan hancurkan harapan mereka dengan berperilaku buruk.
Sekian Dulu Postingan Dari Admin , Terimakasih , 
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
 
Copyright © 2015 Ow.. Baru! - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top